RAHASIA KU

Beberapa orang punya kisah indah ,, saat jatuh cinta.

Beberapa orang punya kisah mengharu biru ,, saat jatuh cinta.

Tapi kisahku,, adalah kisah yang sebenarnya rahasia. Kisah yang hanya kami berdua yang rasakan.

Dan kisah yang terakhir bagi ku. Tapi apa jadinya jika kisah itu, hanya jadi rahasia. Karena jatuh cinta pada orang yang salah.

*

Aku suka kamu mawar!,,,

ha??? kataku sambil melihatnya …

iaa, kalau kamu mau jadi pacarku , aq mau putusin dia skrang.

apa??

beneran, skrg aq bilang ke dia, asal kamu mau jadi pacarku.

aku tak suka ………kamu.

Matanya , matanya yang terluka tak percaya, matanya yang memngisyaatkat perasaanya..

Membuatku sdikit tak enak sdikit risau. Merasa bersalah!

Bagaimana caranya,,, Kata nya setelah diam beberapa saat. .

aku hanya tak mengenalmu

beri kesempatan padaku?

mungkin  aku btuh setahun lagi untuk bisa menyukaimu..

OK,, mulai dari sekarang. aku akan menunggumu Yah. 11 bulan lagi

Apa???? . . . .

Angin laut mulai mengehpas wajahku, . Rasa jus alpukat yang ku minum tampak pahit. siapa dia ? siapa pria dihadapanku ini? Kenapa dia denga mudah menyukaiku, kami hanya berkenalan lewat chat, lewat yahoo, hoby diwaktu isengku, Dan kini dihadapanku dia mengatakan menyukaiku begitu mudah! ,, Dia lalu menghilang tanpa kabar. saat dia tlah hilang kadang aku memkirkannya. Matanya yang penuh kecewa slalu tak bisa kulupa.

Setelah beberapa bulan berlalu, . Dia sekarang tlah bekerja, siapa sangka dunia begitu sempit dia satu tempat kerja dengan salah satu sahabatku , dan sabahatku dera mengatakan dia kan segera menikah. Aku berpikir benarkah! . . bagaimana bisa? Pria ini lompat ke satu wanita dan wanita lain, aku benar benar tak mengenalnya, tapi rasa penasaranku tak kunjung reda.

Dan beberapa bulan di bulan maret , aku diajak temanku untuk ke acara ultah kantornya, dan yah aku pasti bertemu denganya. Saat itu aku hanya ingin menghilangkan penat karena hubunganku yang tak berhasil , hubungan yang ku jalani dengan sesorang yang jauh disana,. Akhirnya aku dijemput Kami pergi ke sana, aku semobil dengannya , dia yang membawa mobil. Diperjlanan aku bukannya tak tahu kalau dia terus terusan menatapku dicermin, tapi aku mengacuhkannya.…

di sana dia menitipkan hp dan barang bwaannya padaku, dan aku tetap mengacuhkannya.

Nitip hpku yha…. Katanya sambil berlalu tanpa ku jawab.

Aku tahu aku mulai tertarik padanya.. disana dia sedang menikmati acara pikink ini, lagi lagi dia datang padaku..

Sambil tak berucap satu katapun dia memasukan kaca matanya di tasku.

Aku hanya bias tersenyum mengganguk , semuanya memperhatikan kami. Yha kami yang memang aneh.

Slesai, kami berpisah.

Dan hari haripun berlalu, aku yang akhirnya benar benar tlah putus dengan pacarku, hubungan jarak jauh kami , hilang bagai ditelan bumi, janji mimpi . .semuanya tak ku inginkan lagi, berubah menjadi pertanyaan pertanyaan diamana jalan hidupku kelak . . .

Banyak hal yang kulewati , tentang kesendirian dan kesepian tanpa teman, . . melewati siang di jalan jalan dengan mengendarai motor sendiri, ,pulang balik kuliah melewati malam hari dengan menatap layar laptop, menangis diantara sela sela waktu , dan tertawa jika mesti tertawa. Aku masih menysukurinya .

Saat aku pergi ke bank, tak sengaja kami bertemu saat diperjalanan. Aku tahu dia dibelakangku, menatap sesaat dan mengalihkan pandangan. ,,.

**

Takdir?? diam diam aku mulai menanti saat saat bertemu denganya tanpa sengaja…

Hari itu aku bertemu lagi denganya, dia bersama temanya. Hanya terpaku melihatku, aku yang bahkan tak enak! menjaga mataku, tak kuhiraukan keberadaanya. Pergi tanpa menyapanya.

Dia menghubungiku kembali , dibulan puasa, kamu bersms, kami berltfon, kami bercerita.

Aku yang tlah letih dalam mencari diamna jodohku, dimana dia berada, . .

Berusaha membuka hatiku padanya.

Mencoba bermain api,

Perlahan kami menjadi teman, perlahan dia merebut hatiku, aku slalu mengontrol perasanku,aku tahu dia sudah punya seseorang, tapi aku tak ingin menyakiti orang itu, aku hanya butuh teman , menari dengan tawaku, dan bermain dengan perasaanya. Aku yang hanya ingin bahagia walau sesaat.

Malam takbiran,

Lalu lalang pawai kendaraan dan suara takbir berkumandang membuat kami takjub,,, belum selesai pawai kendaraan yang lain dia mulai bicara…

Kita duduk di kafe dekat pantai yuk..

Iya boleh,,,

Kami bercerita banyak, dan tersenyum

Udah waktunya balik kataku

Oww oke,,,

Besok mau ngak sholat id bareng

Ngak akh..

Kok ngak mau,,

Iya aku dekat rumah aja

Oww ya udah kalau gitu.

Tahun lalu aku melewatinya bersama mantanku sekarang, bersamanya. Dia mengajaku sholat id bersama tapi aku tak mau, ragu ragu dan ragu . akhirnya mlamnya dia datang bertamu, sebelumnya temanku datang namanya Andi dan Raja, 

dia datang memakai baju koko,,, biasa dipakai setelah sholat... lalu hanya memperhatikan kami bercerita , 

dasar.. aku hanya bisa memandangnya takjub bercampur aneh ....

Hahhahha memang nya kayak gitu yah,, ya ampun kok bias kata andi

Iya anehlah yah si ofan, masak dia ngak ngerti kalau sri suka…. Sambung raja

Aku hanya bias cekikikan mendegar cerita raja tentang teman kami.

Hpku berbunyi satu sms darinya yang berada tepat disampingku.

Kayaknya aku mulai karatan deh….

Sebentar yah ,plis .

Teman wanitaku pun ikut datang bertamu.nampaknya dia tak ingin terlibat, dia marah merasa di acuhkan… ,

AKU BALIK DULUAN YAH!! Katanya dingin

Loh,,, kok balik,,, ngak disni gabung bareng.

Assalamualaikum

Wasalam jawabku..

Dia pergi, Kami pulang juga yah sai.. kata sania

Yah kok balik,,,

Iaaa ngak enak,, maaf yah gangu…

Ngakk kok

Yah udah kapan2 kami bertamu lagi

Hmmmm… ya udh sory yah…

malamnya dia menelfonn dan takk kan menghubungiku lagi dengan sumpah serapah untuuku.

***

Pikiranku teralihkan karena akhirnya teman temanku punya waktu untukku ,, kami menghabiskan waktu bersama dan mengunjungi teman teman lama. 3 hari berlalu Dia kembali dengan maaf , dia kembali dan aku menerimanya, kami berteman kembali, semua nya kembali, dia hadir di hari hariku menemaniku .. dan memebuatku tertawa. Aku yang kesepian akhirnya menemukannya.

Mau ngak nemenin aku ke pernikahan temanku…

Ha?? Kapan

Ntar malam ,, mau yah katanya ditelfon

Aduh.. sory ngak janji yah

Loh kok gitu… ya udah nanti kabarin yah…

Aku bingung,,,kok ke acara pernikahan sih,, aku rada malu..

Gimana .,. pake baju batik merah yah,, biar kita sama katanya

Ha bbaju apa? Aduh aku ngak deh.. soalx aku lagi perawatan wajah gitu,, ngak pede

Loh kok bias ayolah

Iaa biasa cwe,.

ya udah.. kalau gitu aku pergi ma temanku ya

Iaa maaf yah

Ya… nant ku telfon.

Besoknya dia mengajakku jalan kembali, dia mengajakku karaokean ,

Siang hari ini matahari  sungguh sangat panas. Tapi dia muncul dan aku menerimanya

Kenapa sih ngak mau ikut..

Ngak akh… kataku

Wah kita jalan siang2 ngak apa2 nih

Ngak lah kataku

Ayokk berangkat.

Matanya tak pernah berubah ketika melihatku , terus tersenyum melihatku, dia aku menyukainya,.

Kami bernyayi dan mengenang kisah kami masing 2,, dan saat aku menyanyikan satu lagu untuk pertama kalinya dengan cepat dia mencium kepalaku . aku diam berusaha mencerna tentang apa yang dilakukan barusan, pikirku tak apa hanya kena jilbab Dan aku takkuasa untuk marah.

dia mengajaku ke tempat temannya pulang dari sana, dia mampir bentar dirumah..

boleh buatin teh ngak ?

ha??

aku haus,,,

ohh ya udah bntar yha…

aku yang malas minum teh ,karena kesopanan akhirnya membuat dua teh, hanya saja satu teh tak ku beri gula, jarena hanya untukku..

nih minum kataku sambil menyerahkan secangkir teh padanya dan memberikan teh tanpaa gula padaku..

oh ya bntar aku ambil kue dulu yah..

okee sambil memandang teh buatanku

saat aku kembali aku melihat teh yang seharusnya untukku tlah habis..

lalu aku memandanginya dengan perasaan aneh..dia hanya diam…

enak teh nya …kataku sambil nahan ketawa

iaaa enak…

oww.. kalau kurang manis lihat aku aja hahhaha…

emang knpa katanya..

kok kamu minum teh yang buatku sih itu... aku buat aja supaya kamu punya teman buat minum,, yaelah

ha?? pantas pahit banged

hahahahhhahha… kami ngakak berdua.

Katanya hari itu dia jatuh cinta padaku, katanya.

Dan aku dan dia bersama.

Bersambung . .