Selasa, 31 Desember 2013

Di bulan September
Dia terus terusan menannyakan bagaimana, hubungan kami. Apa aku mau menjalani bersamanya.
Dan aku tak kuasa untuk menjawab. Besar inginku bersamanya, tapi rasa takut terluka pun jauh lebih besar.
Kami banyak mengunjugi tempat tempat yang berbeda,
dia menyukai daerah pegunungan melihat kota dari atas.sedngkan aku menyukai pantai bisa melihat lautan luas. beda yah kami beda banged…..walau begitu kami masih bersama.
Aku semakin berharap padanya . . .
Oktober ,
Dia berkata akan pergi liburan , pergi ke wanita itu.Wanita yang katanya bisa bunuh diri jika ditinggal olehnya. katanya wanita itu lemah dan dia merasa kasihan ..
Aku bilang pergilah. Saat kau kembali jangan pernah  menghubungiku.
Tiga  hari tanpanya sejujur  aku tak begitu merindunya tapi aku biarkan berlalu….  Dia muncul muncul di hadapanku,..
Dan lihatlah apa yang di lakukan padaku. Antara sadar dan tak sadar,
Ada rasa nyeri dipipiku. Yah aku ditampar olehnya.
Dia memukulku, dan berkata maaf.
Aku aku yang tertegun tak mampu berucap kata, hanya bias memandangnya.
Dia memelukku, katanya dia berjanji takkan melakukan hal itu, aku tak mampu untuk tak memaafkannya.
Hari hari berlalu, masih saja. Kami bersama walau aku sering disakiti olehnya, akupun percaya dia memang bukan terbaik untukku tapi aku hanya menunggu waktu yang tepat untuk melepasnya.
Dan hal itu terulang kembali, lebaran dia akan pergi kesana, dia menelfon tapi takkuangkat.
Katanya. Dia merindukanku, dia muncul kembali di kampusku memelukku, memohon maaf, dan aku hanya bias tersenyum sekali lagi. Setelah dia menjambak rambutku. Katanya ini yang terakhir.
Kami melewati hari hari kami seperti semuanya takk ada yang berbeda. Hingga dia melakukannya kembali , hari itu entah mengapa dia begitu cemburu , begitu marah.karena sesuatu yang akupun bingung kenpa.
Hpku , di pegang olehnya, dan dia sempat telfonan dengan mantanku yang marah marah karena mendgar suara pria yang mengangkat telfonku dari hpku.
Dengar nih kata,, di sebrang sana. Aq speker, dia pun memperdengankan percakapan antara dia dan mantanku, aku yang hanya bias mendgarkan ditelfon hanya bias diam.
Ini siapa ? kata mantanku faizal
Saya yang harusnya nanya ini siapa kata dia
Kamu ini siapa? Ku dengar suara faizal bergetar menahan marah.
Saat ini dihadapanku ,, dia dengan amarahnya.
Biar kamu rasakan rasa terbakar, lebih sakit hatiku yang terbakar, dia membakar tanganku dengan korek api.
Anehnya aku sama skali tak merasa sakit.
Lihatlah gadis bodoh ini sekali lag sekali lagi aku memaafkannya.
**
Saii,, ketemu di dokter Jefri yah.. kata tia
Okee nanti aku langsung kesana..
Abiz tuh kita ketemu ditempat karaoke..
Sip .. aku ngajak temanku yah kataku….
Aku bergegas menjempu era, aku janjian bersama teman temanku untuk berkaraoke riang, sudah lama rasanya aku tak menghabiskan waktu bersama mereka.
Sesampai diklink, ternyata tia dan fani sudah masuk dirungan untu konsul,
Gimana mau masuk.. kata era
Disni ajalah ,, nangung, kita tgu aja hasil nya hahha …
ya udah.. tangan kamu kenapa ?? kata era.. melihat pergelangan tanganku yang memerah.
Owww… ngak papa kok…
Beneran katanya menatapku curiga…
Hmm,, tapi kamu jgan cerita ke siapa siapa yha,,
Iaa…
Akupun menceritakan smua,, dan memperlihatkan pergelangan tanganku yang luka karena digengam dngan kukunya dan luka bekas dibakar olehnya, era hanya bias beristigfar dan bilang,,,
Ya ampun sai… udah lah,,, apa yang kamu pertahanin sama cowo psikopat kayak gitu.
Aku ngak tahu sai,, aku kayak bingung
Kamu cinta baged ke dia.
Ngak tahu, aku saying, hanya aku blum siap buat ninggalin dia.
Kamu cari cowolah.
Bukan masalah itu, aq udah bahagia. Dia hanya takut kehlangan sampe harus begini sama aku.
Ngak!! Dia tuh gila…
Kaa,, aku sebenarnya takut. Tapi entah knpa aku blum bias….
Hey kalian kok diluar kata… fani yang tiab tiba muncul
Aku langsung mengkode era,,
Iaa nunggu disni ajalah…
Gimana didlam,, tuh dikit lagi slesai, kyak tia ngambil..
Kmau gmna? Bagus ngak,, hmm ntar lah kita dluar…
Oke;ah…
Tia keluar, dan kami langsung ke tempat karaokean,, disana kami mengila bersama.. yah cwe banget. Hpku, tentu saja berbunyi…. Dan darinya.
****
Dia harus keluar kota, ada tugas dari kantornya, aku merasa sedih… merasa kehilangan. Wlau dia menghubungiku.. tapi aku benar benar merindukannya…..
Aku menghabiskan waktu ku bersama teman temanku, wlau dia sering memarahiku. Tapi aku senang itu karena dia perhatian dan menyanyagiku kupikir.
Dan saat dia kembali,
Dia meminta segelas minuman, dan menatapku dalam..
Aku rindu kamu katanya sambil mengecup keningku.
Aku tersenyum,,,
Seandainya kamu tahu aku pun merindukanmu.
Boleh lihat hp.. katanya
Kenpa??
Sini ajah,,, dengan tampang curiganya.
1 menit yah ,,,,
Tanganya mendarat dipipiku. .
2 menit
Kaki nya menendangku,,
3 menit
Rambutku dijambak habis habisan
4 menit
Ini foto siapa katanya dengan nada tinggi…
Temanku ka.. jwabaku pelan
Teman… knpa harus foto sama cwo ha?
Soalx kami lama ngak ketemu, truz dia minta foto bareng.
Sumpah.
Sumpah…
Jadi slama aq ningalin kamu kluar kota, kamu senang senang..
Dan sumpah serpahpun.. dari mulutnya.. semakin ku rasakan,
Sakit.
Aku Cuma bisa menunduk menahan air mataku.
Liatin mata orang ,, kalau orang ngomng katanya!!!
Aku diam.
Dan air minuman itu disiramkan nya padaku.
Sesaat. Dia melakukan lagi
Badanku aku merasa nyeri yang sangat … sakit ,, sungguh sangat sakit. Air mataku tumpah. Slama ini aku tak pernah mau menangis didepannya .
Tapi rasa sakit karena pukulan pukulan itu.
Biasa kah kau rasa sakitku???
Bahagiakah kau menyakitiku???

0 komentar:

 
Copyright (c) 2010 Eni Eviani Tube S.Kep. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes and Direct Line Insurance.