Senin, 02 April 2012


Keperawatan HIV and AIDS


            Aids adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV;[1] atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain). ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu.[2][3] Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.
 (ANTARA News) -Jumlah penderita HIV/AIDS di  seluruh kabupaten/kota di Indonesia pada 2010 diperkirakan mencapai 93 ribu sampai 130 ribu orang.menurut "National Trainer Care, Support and Treatment IMAI-HIV/AIDS", dr Ronald Jonathan MSc, pada seminar dua hari "Global Diseases 2nd Continuing Professional Development" di  Bandarlampung, Sabtu dan Minggu, angka itu diperoleh berdasarkan perkiraan pengaduan penderita terinfeksi HIV/AIDS ke sejumlah rumah sakit, yang berjumlah tidak lebih dari sepersepuluh korban terinfeksi keseluruhan.

"Perkiraan saya, jumlah kasus terinfeksi HIV/AIDS hingga 2010 akan mencapai antara 93 ribu hingga 130 ribu kasus, dan prinsip fenomena gunung es yang berlaku mengatakan, jumlah penderita HIV/AIDS yang tampak hanyalah 5-10 persen dari jumlah keseluruhan," katanya.

Sementara itu, dia menambahkan, jumlah penderita HIV/AIDS di seluruh Indonesia sejak 1980-an hingga September 2009 yang terdata oleh Departemen Kesehatan mencapai 18.442 penderita, dengan perbandingan jumlah penderita laki-laki dan perempuan sebesar tiga berbanding satu.

"Sudah ada pergeseran pola penyebaran, kini penyeberan terbesar terjadi lewat hubungan seks, bukan lagi penggunaan jarum suntik," ujarnya.

Dia menerangkan, hampir 50 persen dari penyebaran virus HIV/AIDS terjadi melalui hubungan seksual,dan melalui jarum suntik (pada pengguna narkoba) mencapai 40,7 persen berdasarkan riset terhadap jumlah total penderita.

Sementara itu, penyebaran virus HIV/AIDS pada gay, waria dan transgender hanya mencapai 3-4 persen dari jumlah total penderita.
Pendataan terakhir pada 30 November tahun 2011 di Indonesia masih terus meningkat. Seperti dilansir oleh Tempo.Co jumlah penderita HIV/AIDS di Jawa Timur sejak Januari hingga awal November 2011 mencapai 4.318 orang. Angka ini menjadikan provinsi paling timur di Pulau Jawa itu berada pada posisi tertinggi di Indonesia yang selama ini ditempati DKI Jakarta. “Ada peran besar dari para TKI yang pulang membawa HIV karena Jawa Timur adalah penyumbang terbesar TKI,” kata Asisten Kesejahteraan Pemerintah Jawa Timur, Edy Purwinarto, Rabu, 30 November 2011. Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA

Para peneliti mengatakan terapi obat-obatan anti-retroviral telah meningkatkan harapan hidup pasien-pasien HIV hingga 81 persen di Amerika dan negara-negara maju lainnya. Tetapi di negara-negara miskin, HIV-AIDS masih memakan banyak korban, terutama karena kurang efektifnya terapi bagi para pasien HIV-positif. Studi baru yang dilakukan di Uganda – salah satu negara di Afrika Timur – menemukan pasien-pasien HIV yang mendapat perawatan anti-retroviral dapat hidup selama orang yang tidak terinfeksi virus tersebut yaitu rata-rata 55 tahun.
Dr. Edward Mills – salah seorang penulis laporan tersebut mengatakan, “Ini merupakan penelitian pertama untuk melihat tingkat harapan hidup di Afrika. Jika seorang yang berusia 20 tahun dapat memulai pengobatan sebelum mereka jatuh sakit, mereka diperkirakan akan hidup sekitar 27 tahun lagi. Sedikit lebih rendah pada laki-laki dibandingkan perempuan karena laki-laki cenderung mencari pengobatan pada tahap lanjut."
Obat antiretroviral (ARV) membantu kita dengan menghambat
proses pembuatan HIV dalam sel CD4, dengan demikian
mengurangi jumlah virus yang tersedia untuk menularkan sel CD4
baru. Akibatnya sistem kekebalan tubuh kita dilindungi dari
kerusakan dan mulai pulih kembali, seperti ditunjukkan oleh
peningkatan dalam jumlah sel CD4 kita
Obat ARV terdiri dari beberapa golongan seperti
nucleosidereverse transcri  ptase inh ibitor  , nucleotide reverse transcri
 P tase inhibitor, nonnucleside reverse transcri
 p tase inhibitor , dan inhibitor protease. (Sudoyo,2006)

Klasifikasi
Sejak 1 januari 1993, orang-orang dengan keadaan yang merupakanindicator AIDS (kategori C) dan orang yang termasuk didalam kategori A3atau B3 dianggap menderita AIDS.1.

Kategori Klinis A
Mencakup satu atau lebih keadaan ini pada dewasa/remaja dengan infeksiHuman Immunodeficiency Virus (HIV) yang sudah dapat dipastikan tanpakeadaan dalam kategori klinis B dan C
a.     Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang simptomatik. 
b.     Limpanodenopati generalisata yang persisten (PGI : PersistentGeneralized Limpanodenophaty) 
c.     Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) primer akut dengansakit yang menyertai atau riwayat infeksi Human ImmunodeficiencyVirus (HIV) yang akut.2.

Kategori Klinis BContoh-contoh keadaan dalam kategori klinis B mencakup :
a.     Angiomatosis Baksilaris 
b.     Kandidiasis Orofaring/ Vulvavaginal (peristen,frekuen / responnya jelek terhadap terapic.
c.     Displasia Serviks ( sedang / berat karsinoma serviks in situ )d.\Gejala konstitusional seperti panas ( 38,5oC ) atau diare lebih dari 1 bulan.e.
d.     Leukoplakial yang berambutf.
e.     Herpes Zoster yang meliputi 2 kejadian yang bebeda / terjadi padalebih dari satu dermaton saraf.
f.      .Idiopatik Trombositopenik Purpurah.
g.     Penyakit inflamasi pelvis, khusus dengan abses Tubo Varii3.

Kategori Klinis C :
Contoh keadaan dalam kategori pada dewasa dan remaja mencakup  
Kandidiasis bronkus,trakea / paru-paru, esophagus.


catatan : ini dimbil dari beberapa artikel maupun blog yang tersedia di google .. trimakasih atas ilmunya :)

0 komentar:

 
Copyright (c) 2010 Eni Eviani Tube S.Kep. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes and Direct Line Insurance.