Minggu, 25 Maret 2012


 Keperwatan Dewasa


Elektrokardiogram (EKG)                                        
      
Elektrokardiogram (EKG) adalah suatu sinyal yang dihasilkan oleh aktifitas listrik otot jantung. EKG ini merupakan rekaman informasi kondisi jantung yang diambil dengan memasang electroda pada badan. Rekaman EKG ini digunakan oleh dokter ahli untuk menentukan kodisi jantung dari pasien. Sinyal EKG direkam menggunakan perangkat elektrokardiograf.
Sensor EKG
Fungsi dasar dari elektroda adalah mendeteksi sinyal kelistrikan jantung. Fungsi dari transducer adalah untuk mengkonversi informasi biologis menjadi sinyal elektrik yang dapat diukur. Transducer ini dipakai dengan menggunakan interface jelly electrode-electrolyte. Dengan menggunakan elektroda Ag/AgCl mengurangi noise dengan frekuensi rendah pada sinyal EKG yang terjadi karena pergerakan. Gambar di bawah memperlihatkan beberapa contoh sensor EKG sedangkan gambar kedua memperlihatkan salah satu teknik monitoring EKG dalam penempatan elektroda.
Teknik monitoring EKG
Saat ini 4 macam teknik monitoring EKG yang sering digunakan yaitu :
1. Teknik monitoring standar ekstremitas (metoda Einthoven) atau standard limb leads
Dalam menggunakan teknik ini, dilakukan 3 tempat monitoring EKG yakni
a. Lead I dibentuk dengan membuat lengan kiri (LA-left arm) elektroda positif dan lengan kanan (RA- right arm) elektroda negatif. Sudut orientasi 0º
b. Lead II dibentuk dengan membuat kaki kiri (LL-left leg) elektroda positif dan lengan kanan (RA- right arm) elektroda negatif. Sudut orientasi 60º
c. Lead III dibentuk dengan membuat kaki kiri (LL-left leg) elektroda positif dan lengan kiri (LA- left arm) elektroda negatif. Sudut orientasi 120º
2. Teknik monitoring tambahan atau augmented limb leads Dalam menggunakan teknik ini, dilakukan 3 tempat monitoring EKG yakni :
a. aVL dibentuk dengan membuat lengan kiri (LA-left arm) elektroda positif dan anggota tubuh lainnya (ekstremitas) elektroda negatif. Sudut orientasi -30º
b. aVR dibentuk dengan membuat lengan kanan (RA- right arm) elektroda positif dan anggota tubuh lainnya (ekstremitas) elektroda negatif. Sudut orientasi -150º
c. aVF dibentuk dengan membuat kaki kiri (LL-left leg) elektroda positif dan anggota tubuh lainnya (ekstremitas) elektroda negatif. Sudut orientasi +90º  monitoring EKG prekordial/ dada atau standard chest leads monitoring EKG
Karakteristik dan parameter- parameter dalam Elektrokardiogram
                            

Sinyal EKG terdiri dari gelombang P, kompleks QRS, dan gelombang T (diperlihatkan pada gambar di bawah ini digunakan untuk mendeteksi kelainan jantung atau aritmia (arrythmia). Urutan terjadinya sinyal EKG yang dapat menimbulkan gelombang P, kompleks QRS, dan gelombang T adalah sebagai berikut :
1. Setiap siklus kontraksi dan relaksasi jantung dimulai dengan depolarisasi spontan pada nodus. Peristiwa ini tidak tampak pada rekaman EKG
2. Gelombang P merekam peristiwa depolarisasi dan kontraksi atrium (atria contract). Bagian pertama gelombang P menggambarkan aktivitas atrium kanan; bagian kedua mencerminkan aktivitas atrium kiri

Setelah mendapatkan sinyal EKG, denyut jantung (HR- heart rate) dapat dihitung dengan menggunakan persamaan di bawah ini
Dengan Interval_RR = Jarak antara gelombang R dengan gelombang R lainnya yang berdekatan terukur dalam satuan waktu (sekon) HR = Besar denyut jantung yang dalam satuan beat per minute (BPM)
Serangan Jantung
Mendiagnosa Serangan Jantung
Ketika ada nyeri dada yang parah, kecurigaan bahwa serangan jantung sedang terjadi biasanya adalah tinggi, dan tes-tes dapat dilakukan secara cepat yang akan mengkonfirmasi serangan jantung. Persoalan timbul, bagaimanapun, ketika gejala-gejala dari serangan jantung tidak termasuk nyeri dada. Serangan jantung mungkin tidak dicurigai, dan tes-tes yang sesuai/tepat mungkin tidak dilakukan. Oleh karenanya, tindakan awal dalam mendiagnosa serangan jantung adalah menjadi curiga bahwa satu telah terjadi.
Electrocardiogram. Electrocardiogram (ECG) adalah perekaman dari aktivitas elektrik jantung. Kelainan-kelainan dalam aktivitas elektrik biasanya terjadi dengan serangan-serangan jantung dan dapat mengidentifikasi area-area dari otot jantung yang kekurangan oksigen dan/atau area-area dari otot yang telah mati. Pada pasien dengan gejala-gejala yang khas dari serangan jantung (seperti nyeri dada yang menghancurkan) dan perubahan-perubahan yang karakteristik dari serangan jantung pada ECG, diagnosis yang terjamin dari serangan jantung dapat dibuat secara cepat di ruang darurat dan perawatan dapat dimulai segera. Jika gejala-gejala pasien adalah samar-samar atau atipikal dan jika ada kelainan-kelainan ECG yang telah ada, contohnya, dari serangan-serangan jantung yang lama atau pola-pola elektrik yang abnormal yang membuat interpretasi dari ECG sulit, diagnosis dari serangan jantung mungkin kurang terjamin. Pada pasien-pasien ini, diagnosis dapat dibuat hanya berjam-jam kemudian melalui deteksi dari enzim-enzim kardiak yang meninggi dalam darah.
Tes-Tes Darah. Enzim-enzim kardiak adalah protein-protein yang dilepaskan kedalam darah oleh otot-otot jantung yang mati. Enzim-enzim kardiak ini adalah creatine phosphokinase (CPK), sub-fraksi khusus dari CPK (terutama, fraksi MB dari CPK), dan troponin, dan tingkat-tingkat mereka dapat diukur dalam darah. Enzim-enzim kardiak ini secara khas meninggi dalam darah beberapa jam setelah penimbulan dari serangan jantung. Rentetan dari tes-tes darah untuk enzim-enzim yang dilakukan melalui periode waktu dari 24-jam adalah bermanfaat tidak hanya dalam mengkonfirmasi diagnosis serangan jantung, namun perubahan-perubahan dalam tingkat-tingkat mereka melalui waktu juga berkorelasi dengan jumlah dari otot jantung yang telah mati.
Faktor yang paling penting dalam mendiagnosa dan merawat serangan jantung adalah perhatian medis yang segera. Evaluasi yang cepat mengizinkan perawatan yang dini dari irama-irama abnormal yang secara potensial mengancam nyawa seperti ventricular fibrillation dan mengizinkan reperfusion (kembalinya aliran darah ke otot jantung) dini dengan prosedur-prosedur yang membuka sumbatan arteri-arteri koroner yang tersumbat/terhalangi. Lebih cepat aliran darah ditegakkan kembali, lebih banyak otot jantung yang diselamatkan.
Pusat-pusat medis yang besar dan aktif seringkali mempunyai "unit nyeri dada" dimana pasien-pasien yang dicuriggai mempunyai serangan-serangan jantung dievaluasi secara cepat. Jika serangan jantung terdiagnosa, terapi yang segera dimulai. Jika diagnosis serangan jantung pada awalnya tidak jelas, pasien ditempatkan dibawah pengamatan yang terus menerus hingga hasil-hasil dari pengujian yang lebih jauh tersedia. 


Farmakologi kardiovaskuler adalah obat yang digunakan pada terapi penyakit jantung(angina pektoris).Dimana sering disebut dengan obat antiangina.
Yang perlu diketahui terlebih dahulu dalam mengatasi gagal jantung,hipertensi,penyakit jantung iskhemik,insufisiensi mitral atau aorta dan kardiomiopati adalah vasodilator(obat antiangina)yang dapat meringankan vasokontriksi atau penyempitan pembuluh darah yang sering menyebabkan terjadinya penyempitan pada pembuluh darah kita dengan cara melebarkan pembuluh darah sehingga darah yang berjalan menuju jaringan tubuh akan lebih lancar.
Ada 3 macam angina pektoris :
1. Angina pektoris Klasik (Angina Stabil Kronik)
Terjadi karena adanya sumbatan anatomik berupa aterosklerosis koroner sehingga aliran darah koroner tidak dapat memenuhi kebutuhan jantung yang meningkat. Jenis ini yang paling umum ditemukan pada jenis angina pektoris.
2. Angina Varian (Angina Prinzmetal)
Terjadi karena vasospasme koroner dan timbul sewaktu istirahat yang mengakibatkan berkurangnya suplai oksigen pada jaringan jantung.
3. Angina Tidak Stabil
yaitu ditandainya dengan meningkatnya frekuensi dan lamanya serangan angina.
Tujuan pemberian obat antiangina :
1. Mengatasi atau mencegah serangan akut angina pektoris. 2. Pencegahan jangka panjang serangan angina.   Ada 3 kelompok obat Antiangina :

1. Nitrat Organik
Contoh : Nitrogliserin,Isosorbit Dinitrat
2. Beta Blocker
Contoh : Asebutolol,Atenolol,Metroprolol,Bisoprolol
3. Antagonis Kalsium
Obat ini ada 5 golongan yaitu :
1.Dihidropiridin
obatnya yaitu Nifedipin,Nikardipin,Felodipin,Amlodipin.
2.Difenilalkilamin
obatnya yaitu Verafamil,Galopamil,Tiapamil.
3.Benzotiazepin
obatnya yaitu Diltiazem
4.Piperazin
obatnya yaitu Sinarizin, Flunarizin
5.lainnya yaitu Prenilamin dan Perheksilin
Penjelasan tentang golongan obat diatas
1.Nitrogliserin
Indikasi utamanya adalah pada angina pektoris. Pilihan pertama untuk ekserbasi akut ginjal, gagal jantung pada pederita penyakit jantung koroner berat dan pada mereka yang tekanan pengisian sangat tinggi tetapi tekanan arteriol rendah.
2.Isosorbid Dinitrat
Efek utamanya menyebabkan relaksasi otot polos vaskular sehingga menghasilkan efek vasodilatasi pada arteri dan vena perifer, dengan efek yang lebih dominan pada sistem vena. Dalam dosis terapi akan menurunkan tekanan sistolik, diastolik dan tekanan darah arteri rata – rata, terutama pada posisi tegak.
3.Nifedipin
Merupakan antagonis kalsium yang bekerja utama dengan menghambat masuknya ion kalsium ke dalam sel.
Nifedipin adalah antagonis kalsium yang paling kuat dalam menimbulkan vasodilatasi arteriol perifer sehingga menyebabkan penurunan tekanan darah dan resistensi perifer.
Nifedipin digunakan sebagai obat pilihan pertama untuk pengobatan jangka panjang pada angina stabil kronik.
Nifedipin menjadi obat pilihan bila:
Penderita juga mendapatpengobatan dengan penyekat adrenoseptor beta.
Penderita dengan gangguan fungsi jantung, nodus SA.
Penderita angina dengan hipertensi yang gawat.
Nifedipin di eliminasi di hati.
Efek Samping :
- Nyeri kepala
- Pusing
- Muka merah
- Udem perifer hipotensi
- Takikardia
Nifedipin ini antagonis kalsium yang paling aman untuk penderita gagal jantung karena tidak mempunyai efek inotropik negatif.
Nama dagang :
- Generik : Nifedipine
- Sanbe : Nifedin
- Bayer : Adalat
- Kimia Farma : Cordalat
- Kalbe Farma : Vasdalat
Efek Samping :
- Sakit kepala (paling sering)
- Hipotensi
- Rasa lemah
- Ruam Kulit atau dermatitis eksfoliativa (kadang – kadang)
Nama dagang obat:
- Generik : Isosorbid Dinitrat
- Darya varia : Cedocard
- Fahrenheit : Monecto, Farsorbid
- Pharos Ind. : Isorbid
Yang terakhir adalah Papaverin
Merupakan obat antasida dan spasmodikum.
Nama dagang :
- Decamag
- gastromag
- Sanmag Tablet
- Spalmal

catatan : ini dimbil dari beberapa artikel maupun blog yang tersedia di google .. trimakasih atas ilmunya :)

0 komentar:

 
Copyright (c) 2010 Eni Eviani Tube S.Kep. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes and Direct Line Insurance.