Perawatan tali pusat adalah perawatan yang dilakukan pada tali pusat bayi baru lahir, setelah tali pusat diikat, dipotong dan setelah bayi dimandikan pertama kali diruang perinatal sampai dengan tali pusat lepas.
Jika tali pusat bersih dan tidak basah dan berbau. Prinsipnya kering dan terbuka. Jika tali pusat basah dan bau maka harus dilakukan perawatan tali pusat:
Tali pusat pada kehamilan memiliki fungsi sebagai pembungkus dua buah pembuluh arteri umbilicalis yang menyangkut darah yang sudah diambil oksigennya dari dalam darah tubuh janin, serta vena umbilicalis yang tunggal membawa darah yang sudah dibersihkan dari plasenta kedalam janin, Tali pusat memiliki panjang 50–55 cm dan mempunyai diameter 1 – 2 cm.
Perawatan tali pusat yang baik dan benar akan menimbulkan dampak positif yaitu tali pusat akan putus pada hari ke 5 sampai hari ke 7 tanpa ada komplikasi, sedangkan dampak negatif dari perawatan tali pusat yang tidak benar bayi akan mengalami infeksi pada tali pusat atau omphalitis.
ü Metode yang dianjurkan adalah: Mencuci tangan dengan air bersih dan air sabun sebelum dan sesudah melakukan tindakan keperawatan tali pusat.
ü Alat-alat yang digunakan : kassa steril, bengkok atau tempat sampah, betadine.
ü Bayi Baru Lahir diletakan di tempat yang bersih. Basahi kassa dengan betadine kemudian usapkan pada tali pusat.
ü Ambil kassa betadine
ü Lakukan 2-3 kali sehari.
ü Perhatikan keadaan tali pusat apakah ada tanda-tanda infeksi
0 komentar:
Posting Komentar